Photobucket

Tuesday, March 22, 2011

Ketabahan hati adalah cahaya………


Disaat berbagai kesulitan dan kesukaran menimpa sesaorang sehingga ia merasakan kesempitan berlarutan, maka hanya ketabahan hati dapat menerangi hati sesaorang dan menjaganya dari putus asa. Ketabahan  merupakan petunjuk yang dapat menyelamatkan diri dari patah semangat. Ketabahan  merupakan sifat utama yang sangat dibperlukan oleh setiap insan dalam menhayati kehidupan di dunia dan agamanya. Semua pekerjaan dan cita cita harus berlandaskan ketabahan.
  
Mis_97.jpg 
Memperteguhkan ketahanan mental ,menghadapi persoalan yang tidak disukainya tanpa merasa terpaksa, sabar menunggu hasil perkerjaan dan perbuatannya, sanggup menghadapi macam- macam rintangan  biarpun beratnya  dengan hati yang bersih dari kebimbangan, dan dengan fikiran yang tidak mau tunduk kepada kesulitan. kita harus memiliki kepercayaan yang teguh dan bertekad mantap, tidak gelisah dan yakin cahaya  pasti akan tiba pada saatnya, menantikan perubahan keadaan dengan sikap tenang dan penuh keyakinan ,kebijaksanan mengandungi hikmah, pada segala ujian dan cubaan hidup

Allah telah berfirman surah Muhammad ayat 31: “ Dan sesungguhnya kami benar-benar hendak menguji kalian untuk kami ketahui siapa siapa diantara kalian yang berjihad dan tabah(sabar)"

Surah Al hadid ayat : 23: “supaya engkau jangan sedih kalau tidak mendapatkanapa apa supaya engkau jangan lupa daratan sekiranya mendapatkan dunia.”

Jadikan kehidupan ini bukan sebagai “rumah” kehidupan yang serba bahagia, mantap dan kekal. Jadikan Kehidupan dunia ini adalah “rumah” ujian dan cubaan. Dimana kita keluar dari satu ujian  kedalam satu ujian lainnya. Ibarat besi yang ditempa api kemudian dicelupkan  kedalam air.
 
Ujian yang berupa hal hal menyedihkan banyak sekali sebab disebaliknya  dimana kita dapat memahami kehidupan dan bertambah matang ,berpengalaman dan mempunyai pengertian kehidupan dengan berbagai-bagai ragam manusia. Masaalah suratan takdir yang terkadang menguji dan sebahagian lagi menempuh  cubaan yang mungkin mengakibatkan penderitaan, kepedihan yang terkadang  mengcekam jiwa. Sehingga terkadang merasakan kekecewaan. Olieh itu kita haruslah  berusaha sekuat tenaga untuk menempuh kehidupan didunia ini dan harus yakin bahawa diri kita sedang menyelami lautan yang penuh gelora dengan rintangan dan bahaya.

“Bersabar menahan diri dari kemewahan-kemewahan , sehingga kemewahan tersebut berlalu, lalu aku melatih diriku  bersabar, sehingga terbiasa, sehingga selalu dalam keadaan tenang dan tenteram, hati membawa jauh dari pengaruh-pengaruh yang selalu mengecewakan.“terkadang kita sendiri  tidak mengetahui apakah sesuatu kejadian itu berguna pada perkara2 yang disukai atau yang kita benci. 

Sahabat ambilah ikhtibar dan hikmah diatas apa yang berlaku @ menimpa diri sehingga kita terbiasa dengan perkara2 seperti itu dan bersiap sedia dengan apa yang akan berlaku, insyaAllah kita akan biasa menghadapi segala dugaan dan cubaan tanpa patah semangat dan putus asa.”

2 comments:

  1. Kami mengunjungi pusara bonda
    Sunyi pagi disinari suria
    Wangi berseri puspa kemboja
    Menyambut kami mewakili bonda

    Tegak kami di makam sepi
    Lalang-lalang tinggi berdiri
    Dua nisan terkapar mati
    Hanya papan dimakan bumi

    Dalam kenangan kami melihat
    Mesra kasih bonda menatap
    Sedang lena dalam rahap
    Dua tangan kaku berdakap

    Bibir bonda bersih lesu
    Pernah dulu mengucupi dahiku
    Kini kurasakan kasihnya lagi
    Meski jauh dibatasi bumi

    Nisan batu kami tegakkan
    Tiada lagi lalang memanjang
    Ada doa kami pohonkan
    Air mawar kami siramkan

    Senyum kemboja mengantar kami
    Meninggalkan makam sepi sendiri
    Damailah bonda dalam pengabadian
    Insan kerdil mengadap Tuhan

    Begitu bakti kami berikan
    Tiada sama bonda melahirkan
    Kasih bonda tiada sempadan
    Kemuncak murni kemuliaan insan

    ~Usman Awang~

    ReplyDelete